šŸ‘ˆKembali

BIMTEK PIP (Program Indonesia Pintar) Jenjang SMP Se Kabupaten Malang

didikagus ā€¢ 05 Februari 2025

BIMTEK PIP (Program Indonesia Pintar) Jenjang SMP Se Kabupaten Malang

Delegasi SMP Darun Najah 2 Karangoploso mengikuti acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SMP Se Kabupaten Malang yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Acara tersebut diadakan di Rayz Hotel UMM pada hari Selasa, 12 November 2024. Bimtek PIP ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Suwadji, S.IP., M.Si. dan pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang lainnya.

Dalam pembukaan acara Bimtek PIP ini, Bapak Suwadji selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyampaikan bahwa salah satu program unggulan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah ā€œMencerdaskan dan Memajukan Bangsaā€. Beliau juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan PIP adalah untuk mengatasi anak yang kurang mampu agar bisa sekolah. Menurutnya, Pendidikan yang bermutu harus diimbangi dengan sarana prasarana dan pendidik yang berkualitas. Dalam Bimtek ini, beliau berharap pengelola PIP mendapatkan pemahaman mengenai PIP agar tepat sasaran dan tepat guna.

Materi Pertama pada Bimtek PIP hari ini menjelaskan mengenai regulasi PIP, Kriteria PIP, Tujuan PIP, Aktivasi rekening, Penyaluran PIP, dan mekanisme penyaluran dana PIP. Menurut pemateri, operator dapodik harus teliti dalam memasukkan data siswa ke dalam sistem dapodik karena pengajuan PIP salah satunya bersumber dari data dapodik yang harus sinkron dengan Dukcapil maupun Dinsos.

Materi Kedua disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Dra. Pantjaningsih Sri Redjeki, M.M. beliau menyampaikan bahwa Tingkat kemiskinan di Kabupaten Malang tahun demi tahun semakin menurun. Akan tetapi justru bantuan sosialnya semakin naik. Hal ini tentu tidak berbanding lurus dengan data kemiskinan. Oleh karena itu, pengelola PIP sebagai salah satu sumber data untuk program Indonesia Pintar ini diharapkan mampu menyeleksi dengan baik agar bantuan yang didapatkan bisa tepat sasaran. Beliau dalam materinya menyampaiakan terkait kebijakan pelaksanaan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). DTKS ini menjadi penting dikarenakan segala bantuan mengacu pada data DTKS.

Materi Ketiga sebagai materi terakhir disampaikan oleh pihak BRI sebagai salah satu mitra dalam menyalurkan bantuan dari Pemerintah. Pihak BRI yang diwakili oleh Head Officer Bank BRI Regional Office Malang memberikan pemahaman tentang kebijakan penyaluran PIP, Mekanisme penerima PIP, Persyaratan Aktivasi buku Tabungan, dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta sharing dengan para peserta yang hadir dari perwakilan sekolah SMP se Kabupaten Malang.